Tibatiba..
Sejak saat itu, saya membenci semua kata yang berarti "sempurna"..
Bukan karena apa,tapi rasanya terlalu aneh..
Saya semakin membenci semua, keadaan dirumah apalagi..
Hampir tiap jam ada saja penghuni rumah yang berteriak, menangis, atau membanting pintu..
Aku sakit hati, aku kecewa, marah, dan merasa bodoh..
Kecewa karena aku tidak bisa menahan smua perasaanku..
Aku marah karena aku tidak pernah bisa merasa tenang..
Aku bodoh karena aku benarbenar tidak bisa berbuat apapun atas semua keadaan yang terjadi didepan mataku..
Aku bingung harus bagaimana..
Mungkin aku bkal bersahabat dg 'teman baruku' ini tanpa bicara..
Bukan karena apa,tapi rasanya terlalu aneh..
Saya semakin membenci semua, keadaan dirumah apalagi..
Hampir tiap jam ada saja penghuni rumah yang berteriak, menangis, atau membanting pintu..
Aku sakit hati, aku kecewa, marah, dan merasa bodoh..
Kecewa karena aku tidak bisa menahan smua perasaanku..
Aku marah karena aku tidak pernah bisa merasa tenang..
Aku bodoh karena aku benarbenar tidak bisa berbuat apapun atas semua keadaan yang terjadi didepan mataku..
Aku bingung harus bagaimana..
Mungkin aku bkal bersahabat dg 'teman baruku' ini tanpa bicara..
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda