ketika daun bercerita

Aku mungkin hanya bisa meratap seorang diri, karena terlalu mengenal dia, dia, dia, dan dia. Terlalu mengenal mereka dan karena mereka tidak akan pernah mengenalku. Mereka adalah manusia, aku hanyalah sebatang pohon, human-wannabe. Kadang aku ingin memanggil mereka, meminta maaf kepada mereka, memanggil mereka, memanggil orang-orang yang telah mempengaruhi hidupku, berterima kasih kepada mereka, karena berkenan menjadi orang yang berarti dalam hidupku. Namun aku sadar, aku tidak akan pernah merasa dipanggil. Mungkin aku hanyalah pohon yang sedang memaksa untuk hidup dan berpikir seperti manusia. Pohon memang hanyalah pohon. Namun pernahkah aku meminta untuk menjadi pohon?
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda